Sunday 28 February 2016

angin sayu

selembut getaran masih terasa,
sakit dihati laksana berduri
helaian nafas membatasi jantung
masih adakan secubit cinta
yang harum dalam gelapnya jiwa tanpa cahaya.

biarkan angin itu,
menembusi dinding-dinding
hati..aku tewas ketika ini
masihkan bisa ku bangkit
disaat angin sayu menepuk bahuku, membelai jiwaku

dan bawakanlah lg angin yang kesunyian,
sayu menghembus mengoyakkan kan jantung menghancurkan denyut,

setiap yang hitam akan dikira,
tggal yg putih yg hilang ditiup angin
yang sayu...
biarkan ku berlalu..hanya menoleh sedetik shaja..